Skip to main content

Heat Stress


By : drh. Heru

Konsep panas tubuh pada sapi
·         Panas tubuh sapi berasal dari proses pembakaran makanan/pakan.
·         Menjaga panas tubuhnya 39 C (38,6 C – 39,3 C)
·         Naik turun sepanjang hari,paling panas saat siang,paling dingin saat pagi hari.
·         Sapi juga mengambil panas dari lingkungan
·         Proses mengeluarkan panas dan mengambil panas ini terjadi terus menerus sepanjang hari.

Konsep ambil dan buang panas : 
·         Suhu dan kelembapan  relatif lingkungan sekitar
       Tingkat radiasi sinar matahari

·         Suhu udara saat malam hari
·         Ventilasi udara dan pergerakan udara
·         Panjangnya hari panas
Secara fisiologis sapi mempunyai cara sendiri mengatasi lingkungan namun jika terlalu tinggi sapi tidak mampu mengendalikannya. Sehingga cuaca ekstrim akan membuat sapi stress.
Pada saat panas sapi memerlukan energi lebih banyak karena berusaha menyeimbangkan suhu tubuh dengan lingkungan.
Heat stress à kondisi dimana sapi tidak mampu lagi menyeimbangkan suhu dalam tubuhnya agar tetap normal.
Tanda-tanda saat terjadinya heat stress (ringan ke parah)
·         Pernafasan lebih dari 60 kali per menit
·         Mencari ruangan yang teduh
·         Tidak mau berbaring
·         Intake pakan menurun
·         Bergerombol disekitar tempat minum
·         Memainkan air agar percikan mengenai tubuh
·         Gelisah agitasi
·         Pergerakan rumen menurun
·         Bergerombol mencari naungan dari temannya
·         Nafas dengan mulut terbuka
·         Ngiler berlebihan
·         Ambruk
·         Kejang koma
·         Mati
Respon tubuh terhadap heat.
·         Panting
Pada saat panting CO2 dikeluarkan sehingga pembentukan karbonat terganggu. Hal ini akan menyebabkan pH di rumen menjadi asam sehingga terjadi asidosis. Maka akan berpengaruh pada produksi sapi.

Pada saat asidosis rumen akan mengeluarkan zat yang membuat pembuluh darah menyempit. Sehingga pembuluh darah kecil akan terputus,salah satunya pada kuku. Maka pada kuku akan terjadi kematian jaringan,dan kestabilan kuku akan terganggu sehingga terjadi pincang(laminitis).

Asidosis akan berpengaruh pada hati (detoksifikasi),reproduksi (asam) dll.

Laminitis hanya bisa diterapi antibiotik tapi harus diberi alas agar sembuh lebih cepat. Salah satu obatnya yaitu zinc sulfat,Copersulfat 5% dll

White line diseases à penyakit lanjutan akibat heat stress yang dimulai dengan terjadi asidosis-ph rumen < 6 
è Tanda2 acidosis - Kotorannya encer
·         Ngiler
·         Reduce feed intake
3 langkah mengelola heatstress:
·         Perlindungan thd panas :
-          Melindungi radiasi langsung sinar mth ke sapi
-          Mengandangkan sapi terutama saat panas
-          Memberi naungan alami (pohon) disekitar kandang
-          Melindungi pakan dan minum dr sinar mth
·         Modifikasi lingk :
-          Memperbaiki aliran udara di kandang +kipas angin
-          Membuat semprotan air ke sapi
-          Kombinasi kipas angin+semprotan
-          Kandang tertutup dg aliran udara yg dimodifikasi
·         Penyesuaian pakan
-          Stabilisasi rumen dr terjadinya asidosis (buffer)
-          Pakan dg density energi yg lebih baik krn feed intake menurun
-          Mineral

Penyemprotan air membuat frekuensi pernafasan turun. Ambing merupakan bagian tubuh sapi yang paling panas. Berdasarkan penelitian bahwa melakukan penyemprotan air dengan kombinasi kipas tiap 5 menit menurunkan suhu dan frekuensi pernafasan secara signifikan.  Apabila terjadi heat stress membuat pakan yang terserap untuk produksi berkurang karena enrgi dialihkan untuk thermoregulasi (menyeimbangkan suhu)

Comments

Popular posts from this blog

Kenali anak kucing yang tertinggal dalam kandungan induk

Dokter-hewan.net  - Pada keadaan normal, kucing bunting selama 64-67 hari. Dan kelahiran merupakan puncak dari proses kebuntingan. Kucing merupakan makhluk yang mandiri dimana tidak memerlukan bantuan ketika melahirkan. Namun, pada keadaan tertentu mungkin saja dijumpai kucing yang mengalami kesulitan melahirkan dan berpotensi mengancam jiwa induk dan calon anak yang akan dilahirkan. Penyebabnya dapat berasal dari induk maupun anaknya sendiri. Terkadang pemilik akan membiarkan kucingnya melahirkan dan seringkali dibiarkan hingga esok dan keesokkan harinya. Hal Ini tidak menjadi masalah ketika benar semua anak yang ada dalam kandungan induk telah keluar semua. Tapi pastikan induk memiliki akses ke makanan dan air minum tanpa risiko anak-anak kucing menjadi terjebak atau tenggelam.  Lalu, apa yang terjadi jika ada yang masih tertinggal? Hal ini sering dicurigai pemilik ketika melihat kucingnya yang baru melahirkan, dengan jeda waktu yang cukup, dan perutnya masih terlihat

Waspada Luka Berbelatung pada Hewan Kesayangan

Dokter-hewan.net  - Luka yang terinfeksi belatung atau sering kita sebut dengan myasis merupakan kejadian yang cukup tinggi terjadi pada hewan kesayangan, terutama anjing. Kejadian myasis yang tidak ditangani dengan cepat dan tepat bisa berakibat fatal karena dapat menyebabkan kematian pada hewan akibat shock, intoksikasi ataupun infeksi sekunder. Myasis adalah kerusakan pada otot yang disebabkan oleh belatung. Belatung yang bentuknya seperti ulat ini berasal dari telur-telur lalat yang menetas, kemudian menggerogoti jaringan otot yang ada. Hal ini dapat berawal dari luka yang kecil yang tidak diketahui owner terutama pada hewan berambut panjang. Dengan perlahan, belatung akang menggerogoti jaringan otot di bawah kulit membentuk terowongan. Kondisi luka pada permukaan kulit ini akan mengundang lalat untuk bertelur sehingga belatung akan semakin banyak menempati luka hingga membusuk. Sampai kondisi seperti ini pun terkadang owner belum mengetahui betul apa yang terjadi pada hewan

Apa yang harus dilakukan agar kucing tidak kencing berdarah lagi?

Dokter-hewan.net – Kencing berdarah, sulit kencing dan kencing batu adalah penyakit yang paling umum ditemukan di klinik hewan. Penyakit ini umumnya muncul kepada hewan-hewan yang terlalu disayang dan dimanja oleh pemiliknya, sehingga terkadang dokter hewan menyebutnya penyakit kucing manja, karena diderita oleh kucing-kucing yang terlalu dimanja oleh pemiliknya, alias tidak mengatur dietnya dengan baik dan benar. Penyakit yang dikenal dengan nama Feline Urinary Syndrom (FUS) ini memang memiliki banyak sekali kemungkinan penyebabnya, salah satunya adalah faktor manajemen makanan yang sangat tidak sehat, misalnya memberikan makan setiap kucing meminta, kucing kurang beraktifitas dan memberikan makanan dengan kualitas yang sangat jelek alias asal kucing suka. Terkadang, pemilik hewan juga akan kebingungan dengan penyakit ini. Hari ini sembuh dan sebulan kemudian kambuh kembali, dan kembali lagi. Lantas, bagaimana cara agar penyakit ini tidak kambuh kembali? Berikut adalah tips